Wednesday, 26 October 2016

Hello Skripsweet



Hello Skripsweet!
“ Woi udah sampe mana skripsi lo?”
“ Udah SUP?”
“ Kapan Daftar?”
“ Udah ketemu Dospem?” 




Entah kenapa di sela-sela mengerjakan RPP untuk besok. Ada yang lebih menarik untuk saya tuangkan agar tak menjadi beban :P. Wahai Pejuang Skripsi yang berbahagia, sering dengerkan kata-kata di atas? Pertanyaan semacam itu sering sekali terdengar saat ini, agaknya Skripsi menjadi perbincangan hangat pada setiap mahasiswa tingkat Akhir, yah. Entah sudah berapa ratus kata Skripsi diperbincangkan. Dulu sayapun seneng menanyakan hal itu kepada senior yang sedang mengerjakan skripsinya dan saat ini giliran saya yang sering ditanya itu. Baper? Pasti karena rasanya seperti dihimpit pertanyaan yang padahal kitapun masih berjuang. Terkadang untuk menjawab pertanyaan seputar Skripsi, butuh kekuatan untuk senyum sumringah. (Padahal hatinya enggak :P)
Saya rasa setiap kehidupan itu memang selalu regenerasi, dulu mungkin senior saya gerah ditanyakan hal itu dan sekarang giliran saya yang merasakannya Hahahaha. Maka dari itu untuk adik-adik jangan terus meledek yah, nanti akan ada masanya kalian merasakan serangan cinta dari Skripsweet. (Tunggu tanggal mainnya yah :P) Memulai bercinta dengan Skripsweet tampaknya masih menjadi hal yang susah-susah gampang. Skripsweet terkadang cemburu dan meronta jika dinomor duakan. Skripsweet menuntut kekonsistenan agar ia tetap menjadi yang selalu di cinta. Uhuy!
Skripsweet memang cinta yang harus dibuktikan oleh mahasiswa tingkat akhir seperti saya.  Apalah arti banyaknya prestasi jika skripsi saja terbengkalai. Skripsi selain tanda cinta ia juga menjadi bukti untuk membahagiakan orangtua.  Maka dari sekarang mental baja memang harus segera ditanamkan. Fokus menjadi senjata untuk menaklukkan agar skripsi makin sweet dan membuat nyaman. Saya selalu memfavoritkan Surah Arrad ayat 13 yang berbunyi, Allah tidak akan mengubah nasib suau kaum melainkan kaum itu sendiri yang mengubahnya. Maka refleksi dari surah tersebut adalah “Tidak akan Ada Wisuda jika kita hanya berleha-leha”  Yuk Garap Skripsi ! 


Friday, 21 October 2016

DINAMIKA

DINAMIKA

Laksana Hujan yang turun dengan derasnya
Laksana daun-daun gugur yang terhempas udara
Laksana pohon jati merangas di tengah kemarau
Tersisip jiwa yang kian terombang-ambing parau 



Bila diharuskan jatuh, aku ingin jatuh ...
bersama titik air dari langit
Agar tak lagi sakit, agar tak lagi pahit
Bila diharuskan lenyap, aku ingin hilang bersama malam
Meninggalkan jejak senyap pada cahaya yang temaram


Jiwa... kian hari kita tak bersahabat
Membuat Rona semakin pekat
Gejolak dinamika bergemuruh tak terperi
Apa yang kau cari?
Rasanya semua hanya lirih....


Jakarta
21 Oktober di tengah rinai hujan
Palupi