Laksana Hujan yang turun dengan derasnya
Laksana daun-daun gugur yang terhempas udara
Laksana pohon jati merangas di tengah kemarau
Tersisip jiwa yang kian terombang-ambing parau
Bila diharuskan jatuh, aku ingin jatuh ...
bersama titik air dari langit
Agar tak lagi sakit, agar tak lagi pahit
Bila diharuskan lenyap, aku ingin hilang bersama malam
Meninggalkan jejak senyap pada cahaya yang temaram
Jiwa... kian hari kita tak bersahabat
Membuat Rona semakin pekat
Gejolak dinamika bergemuruh tak terperi
Apa yang kau cari?
Rasanya semua hanya lirih....
Jakarta
21 Oktober di tengah rinai hujan
Palupi
bersama titik air dari langit
Agar tak lagi sakit, agar tak lagi pahit
Bila diharuskan lenyap, aku ingin hilang bersama malam
Meninggalkan jejak senyap pada cahaya yang temaram
Jiwa... kian hari kita tak bersahabat
Membuat Rona semakin pekat
Gejolak dinamika bergemuruh tak terperi
Apa yang kau cari?
Rasanya semua hanya lirih....
Jakarta
21 Oktober di tengah rinai hujan
Palupi
No comments:
Post a Comment