Thursday 29 December 2016

Sehari Jadi Reporter Professional, Ceritanya!


"Pi, bisa liputan gak ke Malang?" Seperti itulah isi whatsapp dari Mbak Esti yang membuat gue sedikit terkejut.  Oh ya supaya gak menebak-nebak karena emang kita gak lagi main tebak-tebakan. Gue mau kenalin dulu siapa itu Mbak Esti. Mbak Esti adalah koordinator para jurnalis muda di GenSindo. GenSindo adalah Rubrik Anak Muda yang ada di Koran SINDO dan terbit setiap hari sabtu. Balik lagi ke cerita awal gue udah mesem-mesem pas nerima pesan itu. Mbak Esti pernah bilang setiap jurnalis muda yang produktif akan dapat giliran untuk liputan ke luar kota. Dalam liputan kali ini bukan lagi liputan yang biasa tapi liputan yang bener-bener ngebuat kita ngerasain  jadi jurnalis profesional. Caelah! :D

Gue segera menjawab " Bisa Mbak!" karena kapan lagi coba dapet kesempatan. Gue emang pengen banget jadi jurnalis beneran gitu dari SMK. Dulu pas lihat temen-temen yang masuk ke jurusan brodcasting pengen banget masuk jurusan itu tapiiiii gak boleh sama mamah, akhirnya masuk ke akuntansi. Tapi... keinginan jadi jurnalis dan penulis itu kuat banget di benak gue alhasil gue anak akuntansi yang membangkang kali yah hihihi. Waktu SMKpun kalo ikut kegiatan gak mau yang berhubungan dengan akun tapi malah milih kegiatan public speaking, writing, speech dan malah ngembangin ekskul mading. Emang dasar yah! hihi 

Ketika gue konfirmasi bahwa gue bisa, Mbak Esti langsung menghubungkan gue ke Public Relation pihak media Tripnya. Daaan pas gue cek email ternyata gue harus liputan tentang proses pengolahan susu mulai dari pemerahan susu sapi hingga pengemasan di Pabrik GreenFields, Malang. (Alhamdulillah jalan-jalan! Cihuy :p). Tanggal 21 Nopember, pihak Greenfields memasukkan gue ke group WA mulailah para wartawan yang juga diundang memperkenalkan dirinya. Ada yang dari Tempo, Berita satu, Jawapos, Gadis, Detik Health dan banyak lagi. Alamak! agak minder deh gue.

Gue mencoba memberanikan diri karena gue yakin Confident is the power to make you feel alive---- 
 Gue kenalan dengan wartawan-wartawan yang gue yakin mereka semua super keceh! Semua peserta dikirimin tiket dan keperluan untuk media farm trip. Alhamdulillahnya lagi dibeliin tiket Garuda, ini pertama kalinya gue naik pesawat yang selama ini gue idam-idamkan. Maklumlah yah, namanya juga mahasiswa kelas irit kayak gue. hehehe Maka Nikmat TuhanMu yang manakah yang engkau dustakan pal? 

Tanggal 23-24 Nopember, gue liputan ke Malang. Gue berangkat dari Soetta ke Juanda lalu naik Bis ke Malang. Kenapa sih gak langsung ke Malang? Menurut PRnya bandara Malang sering ditutup karena cuaca buruk. Emang bener sih di sana sering hujan terus. Di hari pertama kita tim media diajak untuk workshop dan mengikuti pemaparan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi susu setiap hari. Di sana ada banyak pematerinya, mulai dari pihak greenfields sampai dokter juga ada looh. Sehabis pemaparan kita break lalu lanjut lagi lalu bersih-bersih lalu makan malam deh! Makan malamnya gue ke warung Inggil dan nyobain ice Cream di Toko Oen Malang. Hari pertama memang masih lenggang waktunya. Tapi pas di hari kedua semua full kegiatan liputan di Pabrik dan Peternakan Sapi GreenFields. 
Makan Bersama di Warung Inggil

Toko Oen Nan Legendaris
 Di Pabrik pengolahan dan peternakan susu sapi di hari kedua, gue dimanjakan dengan pemandangan sapi-sapi yang lucu-lucu. Mereka besar-besar dan kalau jalan kakinya berbunyi layaknya tante-tante pake high heels. Di Pabrik dan Peternakan Sapi ini ada klasifikasi kandang sapi mulai dari sapi siap diperah, sapi hamil, sapi melahirkan, anak sapi, dan ada rumah sakit sapi serta tempat pengolahan pakan sapi yang semuanya di atur secara terintegerasi. Sapi-sapi di sini juga diperlakukan istimewa sampai ada ritual perawatan kuku sapi setiap bulannya. Tujuannya agar sapi bahagia, karena kalau sapi bahagia produksi susunya akan sangat baik. Di Pabrik ini gue langsung observasi proses pengolahan susu sapi. Setiap sapi yang sudah siap perah gak perlu disuruh baris untuk berjalan ke tempat pemerahan loooh.. mereka jalan sendiri euy. Hebat! Jadi inget teorinya Pavlov deh mungkin hal ini terjadi karena pembiasaan yang sapi-sapi tersebut lakukan. Kalau sapi ajah bisa teratur barisnya kenapa setiap antri manusia kadang main serobot-serobotan ajah yah? Berarti kadang manusia kalah dong sama sapi? Nah looh. 

Setelah puas berkeliling pertenakan yang luasnya 50 Hektare, saya beserta rekan-rekan media lainnya melanjutkan peliputan ke pabrik pengolahan susu sapi. Sebelum masuk kami semua harus steril dan pakai baju khusus. Kami melihat berbagai macam olahan produk susu sapi Greenfields. Produknya antara lain ada Fresh Milk, Ada Susu UHT, Keju olahan juga. Kami dibimbing oleh Pak Darmanto. Beliau dengan sabar menemani dan menerima segala pertanyaan dari kami. Setelah puas berkeliling, tibalah saatnya kami selesai peliputan dan ketika selesai kami telah disuguhkan banyak sekali Fresh Milk. (Jadi perbaikan Gizi gitu)   

Pengalaman sehari jadi Reporter/ Jurnalis Professional adalah pengalaman berharga yang gak akan terlupakan. Jadi Ingat suatu hal dari pengalaman ini deh. Dulu sering banget berdoa sama Allah supaya bisa jalan-jalan gratis sambil meliput sesuatu. Doa itu udah lama banget sampe akhirnya sempet putus asa dan lupa sama itu doa. Tetapi ternyata Allah menunjukkan kuasanya. DIA mengabulkan doa setiap hamba di waktu yang tepat. Jadi intinya, Jangan pernah lelah berdoa dan berusaha gitu yah sob
Sapi yang barisnya rapi mengalahkan manusia

all Team Media Farm Trip

Pabrik Olahan susu sapi Fresh Milk
?






 

No comments:

Post a Comment